Sinopsis

Buku Sosiologi Agama: Tokoh dan Pemikirannya menghadirkan kajian komprehensif mengenai hubungan antara agama dan masyarakat melalui perspektif para pemikir besar, baik dari tradisi Barat maupun Islam. Dimulai dengan pengantar mengenai posisi agama sebagai realitas sosial, buku ini menguraikan bagaimana para tokoh seperti Ibnu Khaldun, Durkheim, Weber, Marx, Freud, Geertz, Parsons, Berger, Wilson, Asad, Simmel, Casanova, hingga Bellah memahami agama sebagai sistem makna, struktur sosial, sumber solidaritas, maupun sebagai kekuatan yang berperan dalam perubahan masyarakat. Setiap tokoh ditampilkan melalui konsep kunci dan kontribusinya dalam membaca fenomena keagamaan, mulai dari teori asabiyyah Ibnu Khaldun, ritual kolektif Durkheim, etika keagamaan Weber, hingga wacana sekularisme Talal Asad. Keunikan buku ini terlihat dari penyajiannya yang menempatkan pemikir Muslim secara proporsional dalam percakapan akademik sosiologi agama, sehingga memberikan jembatan intelektual antara tradisi Barat dan Islam. Dengan bahasa yang sistematis dan mudah dicerna, buku ini menjadi pegangan penting bagi mahasiswa dan pembaca umum untuk memahami dinamika agama dalam kehidupan sosial serta relevansinya terhadap isu modernitas, globalisasi, dan perkembangan budaya kontemporer.