Sinopsis

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memasuki Revolusi Industri 4.0 merupakan perjalanan panjang kehidupan manusia yang dimulai dari invensi pada abad pertengahan yang dipelopori oleh Francis Bacon, Rene Descartes, Gaileo Galilei, dan juga James Watt. Perjalanan panjang tersebut telah mengantarkan ummat manusia seperti yang kita kenal sekarang ini. Dari aspek sosial kemasyarakatan, revolusinya lebih maju lagi yaitu memasuki era Society 5.0 sebagai respon terhadap Revolusi Industri 4.0 untuk tetap menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam perkembangan kemasyarakatan dengan mengurangi kesenjangan antara manusia dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kedua hal yang berjalan beriringan ini, daya kreasi, inovasi, invensi akan mengiringinya, sehingga peran Hak Kekayaan Intelektual pun akan semakin penting dan menantang pada masa-masa yang akan datang.

Tantangan penerapan HKI menjadi lebih nyata lagi manakala pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia sejak akhir tahun 2019. Sejak saat itu, sampai hari ini bahkan beberapa tahun ke depan, fokus para ilmuwan adalah menemukan metode, cara, obat, dan vaksin untuk menangani wabah ini yang menyebabkan sektor kehidupan kemasyarakatan pun ikut menurun. Namun sesuai dengan karakter manusia, tantangan ini juga sekaligus menjadi kesempatan untuk menemukan cara dan alat yang bisa bertahan dalam masa-masa sulit yang menjadi tulang punggung karya intelektual dan pada akhirnya Hak Kekayaan Intelektual.

Buku ini memberikan gambaran penerapan Hak Kekayaan Intelektual dalam proses inovasi sekaligus memahami kegiatan di Perguruan Tinggi yang erat kaitannya dengan kegiatan inovasi yang bisa menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual pada akhirnya. Semoga buku sederhana ini dapat berkontribusi pada khasanah keilmuan di tanah air.